Friday, November 27, 2015

Wisata apa Foto - Foto?

Beberapa jam lalu, Aku nemuin foto ginian di salah satu social media, sebut saja facebook :

Prihatin

Setelah Aku selidiki, tempat yang penuh bunga bank diatas ternyata ada di Yogyakarta, tepatnya daerah Pathuk Gunungkidul. Ngomong-ngomong enaknya Aku pake kata "Aku" apa "Gue"?

Akhir-akhir ini para kawula muda memang sedang berlomba-lomba untuk upload foto mereka saat jalan - jalan ke tempat wisata. Mereka rela membeli kamera yang harganya setara dengan motor bebek kredit empat tahun milikku yang belum lunas, juga rela mendaki gunung lewati lembah demi mengganti foto profil social media mereka. Seandainya 'keniatan' mereka itu sama dengan keniatan membangun negara ini, bayangkan betapa majunya negara kita.

Tapi kalo dipikir2 tujuan utama dibukanya tempat wisata tuh apa sih?
Tempat makan, adalah tempat untuk makan. Ngobrol di tempat makan adalah kegiatan tambahan.
Tempat tidur, adalah tempat untuk tidur. Ngiler adalah kegiatan tambahan.
Nah kalo Tempat wisata? Ya buat wisata. Foto foto adalah kegiatan tambahan.

Itupun Saya alami sendiri (Tuh malah pake kata saya, ah sudahlah),

Indra : "Her, besok kumpulin anak2. Kita jalan-jalan ke air terjun. Bawa KAMERA"
Heru : "Anak2? Udah pada tua kali. Ngomong2, skripsimu gimana.."
Indra : "EH DENGER DENGER BESOK BENSIN TURUN YA. HAHAHA"

Kenyataannya yang terjadi, ketika sampai di tempat wisata. Orang jaman dulu biasanya main air.

Iya. Jaman sekarang bagi sebagian besar orang, kamera adalah hal wajib dibawa ketika ke tempat wisata. Ibaratnya kayak kalo mau mandi mesti bawa anduk, kalo mau naik motor bawa STNK, kalo mau kuliah ke BSI aja.


--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Postingan ini nggak diselesaiin karena penulisnya males.

Wednesday, January 21, 2015

Vampire cina

Semua berawal waktu itu.

Hari itu semua berbahagia, tidak ada yang berduka. Semua orang yang ada di tempat itu memakai pakaian hitam untuk merayakan kegembiraan, bukan untuk layatan. Yakk... apalagi kalau bukan WISUDA!!!


Yohanes Heru Ananto, S.Kom, M.Kom, Bas.kom

Setelah berdarah-darah mengarungi belasan delapan semester, akhirnya Akupun berhasil menyelesaikan studi ku di Akakom Yogyakarta!! *nyembah jamban*
Aku ngambil jurusan Teknik Informatika, karena dulu pikiranku sebagai anak SMA yang bermental SMP sangat sederhana sehingga alasan untuk ngambil jurusan tersebut sangat kuat : lagi seneng maen friendster, terus ngira kalo kuliah IT kerjanya ngetik2 sama ngenet. Dan ternyata... kampret. Kenyataan tak selalu sejalan dengan harapan kawan.. tiap minggu harus ngapalin code program, belajar rumus2 matematika, belajar bahasa inggris... alamak.

Sungguh keajaiban saya bisa lulus tepat waktu. Mukjizat itu nyata. (backsound : Alleluya)
Kebahagiaan itu lengkap dengan selendang cum laude yang nyangkut di leher. Puji Tuhan, empat besar jurusan TI semuanya disabet dari kelasku :

Para pengangguran Sarjana

Raut wajah bahagia saat itu ternyata cukup bertahan selama dua minggu... karena setelah itu di mulai muncul pikiran "ABIS INI KERJA DIMANA YA???"

Saya pun mulai menghapus keberadaan saya untuk sementara waktu. Sekaligus dihapus dari kartu keluarga untuk sementara.

Monday, January 19, 2015

Udah setahun lebih, kampret

Sudah setahun lebih sejak Aku janji mau memulai posting di blog. Kampret. Kalender cepet amat ya jalannya...

Aku udah kayak bapakku waktu aku masih kecil, ketika aku minta dibeliin mainan monopoli. Selalu dijawab "BESOK bapak beliin". Nyatanya sampe Shinchan masuk SMP gak kelakon - kelakon..

Ngomong - ngomong, sudah banyak hal yang terjadi pada tahun 2014. Tahun yang benar2 padat isi buatku. Minggu ini bakal Aku sharing di blog, mulai dari awal cerita. Iya, minggu ini. Bukan tahun depan. Iya. Janji.